Catatlah pengalaman mu di waktu sd dengan berdialog dengan temanmu?

Saat itu, aku sangat bosan. Tak ada sesuatu yang menarik perhatianku. Sungguh, aku tidak akan tertarik dengan apapun kecuali sebuah permainan.
Aku juga tidak memiliki teman. Tapi, aku mudah berbaur dengan siapapun, meski tidak saling kenal.

Disaat itulah, aku melihat gadis sebayaku terduduk di sebuah tangga pemisah kelas. Namanya Fia.
Aku : "Mau main bareng?" *aku berusaha mengajaknya bicara
Fia : "Boleh."
Aku : "Main tebak - tebakkan aja, ya?"
Fia : "Oke."

Aku tidak menanyakan namanya. Tapi, dia orang yang cukup menyenangkan.

Aku : "Bagaimana cara memasukkan gajah ke dalam kulkas?"
Fia : "Hah? Enggak bisa lah!"
Aku : "Bisa aja. Buka kulkas, masukin gajahnya, tutup lagi."
Fia : "Itu kulkas apaan?"
Aku : "Kulkas - kulkasan, hehe. Apa yang terlihat saat gajah terbang?"
Fia : "Bo'ongnya. Hahahahaha!"
Aku : "Bener! Hmm, apa lagi, ya?"
Fia : "Gantian aku. Tomi adalah ayah dari Toni. Berarti Tomi adalah titik titik dari ayah Toni."
Aku : "Ayahlah!"
Fia : "Salah!"
Aku : "Papa?"
Fia : "Sama aja salahnya."
Aku : "Ohh, bapak! Iya 'kan?"
Fia : "Enggak, bukan!"
Aku : "Yah, salah terus. Nyerah deh. Kamu yang menang."
Fia : "Emang kapan aku kalah? Jawabannya 'nama'!"
Aku : "Nama siapa?"
Fia : "Tomi adalah ayah dari Toni. Berarti Tomi adalah nama dari ayah Toni! Iya 'kan? Iya 'to? Iya 'nggak?"
Aku : "Ealah, itu jawabannya? Tadi aku mau jawab itu, tapi kukira salah. Jadi, aku tetep menang"
Fia : "Berarti yang menang, traktir es teh di kantin!"
Aku : "Sipp!"

Kamipun berjalan menuju kantin dan memesan es teh disana. Pada akhirnya, aku yang memesan tehnya, tapi Fia yang bayar tagihannya.