konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
B. Indonesia
nsa7
Pertanyaan
konsep pemuaian dalam kehidupan sehari-hari
1 Jawaban
-
1. Jawaban Sherly913
1.Termometer
Di dalam termometer terdapat suatu zat
cair yaitu raksa atau yang lebih sering kita
kenal dengan alkohol, yang tersimpan
dalam pipa kapiler. Termometer ini
menggunakan konsep pemuaian. Ketika
suhu bertambah, maka raksa akan
mengalami pemuaian sehingga air raksa
tersebut akan naik menandakan berapa
suhu saat itu. Demikian sebaliknya ketika
suhu turun, air raksa akan mengalami
penyusutan.
2. Fenomena Anomali Air
Air ini punya sifat yang unik. Kan kalo
benda padat semakin kita panaskan,
panjangnya akan bertambah, volumenya
juga akan semakin besar. Sebaliknya kalau
benda padat didinginkan, volumenya akan
berkurang. Berbeda dengan air, pada air
terdapat suatu suhu tertentu yang pada
suhu itu kalau dipanaskan atau didinginkan
volumenya akan semakin besar. Kalau kita
minum air es, es nya mengapung kan? Nah
itu salah satu akibat adanya anomali.
Keuntungan dari sifat anomali air ini ialah
bertahan hidupnya ikan- ikan meski pada
cuaca yang amat dingin, karena peristiwa
membekunya air dimulai pada bagian yang
paling atas sehingga ikan- ikan yang berada
di bawah permukaan air laut tidak
membeku.
3. Balon Udara
Balon udara menggunakan konsep
pemuaian gas. Dibandingkan zat padat dan
zat cair, gas lebih mudah untuk memuai.
Gas tersusun atas molekul- molekul yang
bergerak bebas. Apabila dipanaskan, energi
gerak molekul akan semakin besar dan
tekanan gasnya juga akan lebih besar.
Sehingga udara yang panas akan mendesak
naik ke atas, mencari udara yang lebih
dingin.
4. Pemasangan jaringan listrik/telepon
Apabila kita lihat pemasangan kabel- kabel
jaringan listrik di sepanjang jalan dipasang
longgar/ kendur/ tidak kencang. Hal ini
dilakukan untuk mengantisipasi
memanjangnya kabel pada saat siang hari
dan menyusutnya kabel pada malam hari.
5. Sambungan rel kereta api
Sama tujuannya dengan pemasangan kabel
jaringan yang kendur, pemasangan
sambungan rel kereta api yang memiliki
celah bertujuan agar rel tidak membengkok
apabila mengalami pemuaian dan
pertambahan panjang. Panjang celah antar
sambungan harus diukur sedemikian rupa
sehingga tidak kurang antara panjang celah
dan pertambahan panjang ketika memuai.