Kimia

Pertanyaan

a.salin dan tulislah rumus kimia senyawa yang terbentuk antara kation dan anion berikut.
b. berilah nama masing masing senyawa yang terbentuk dengan tata nama lama dan stock
a.salin dan tulislah rumus kimia senyawa yang terbentuk antara kation dan anion berikut. b. berilah nama masing masing senyawa yang terbentuk dengan tata nama l
a.salin dan tulislah rumus kimia senyawa yang terbentuk antara kation dan anion berikut. b. berilah nama masing masing senyawa yang terbentuk dengan tata nama l

1 Jawaban

  • A. Salin dan tulislah rumus kimia senyawa yang terbentuk antara kation dan anion berikut !

    B. Berilah nama masing masing senyawa yang terbentuk dengan tata nama lama dan stock !

    Pembentukan senyawa merupakan salah satu cara dari suatu atom dalam mencapai kestabilannya. Unsur yang stabil memiliki elektron valensi sejumlah 8 seperti konfigurasi dari unsur gas mulia, atom-atom saling bergabung. Penggabungan atom-atom karena adanya gaya tarik menarik yang disebut dengan ikatan kimia.

    Pembahasan

    Ada dua cara pembentukan ikatan kimia, yaitu :

    1. Ikatan ion : penggabungan suatu atom dengan cara serah terima elektron, melalui pembentukan kation dan anion.
    2. Ikatan kovalen : penggabungan suatu atom dengan jalan pemakaian bersama pasangan elektron.

    Untuk beberapa spesi yang diberikan pada soal maka ikatan yang terbentuk adalah jenis ikatan ionik. Ikatan ionik terbentuk dari anion dengan kation.

    Pemberian nama pada senyawa ionik poliatom (lebih dari 2 jenis atom pembentuk) adalah :

    Nama Kation + Nama Anion

    Beberapa kation dan anion memiliki nama sebagai berikut :

    Kation logam atau unsur memiliki nama sesuai dengan nama unsurnya.

    Untuk anion poliatom ditentukan sebagai berikut :

    • ClO₃⁻ : klorat
    • SO₄²⁻ : sulfat
    • PO₄³⁻ : fosfat
    • NO₃⁻ : nitrat
    • IO₃⁻ : iodat
    • H₂PO₄⁻ : bifosfat
    • C₂O₄²⁻ : oksalat

    Pembentukan senyawa ionik yang terjadi adalah

    1. Ca²⁺ + 2ClO₃⁻ membentuk Ca(ClO₃)₂ dengan nama kalsium klorat
    2. Ca²⁺ + SO₄² membentuk CaSO₄ dengan nama kalsium sulfat
    3. 3Ca²⁺ + 2PO₄³⁻membentuk Ca₃(PO₄)₂ dengan nama kalsium fosfat
    4. Ca²⁺ + 2NO₃⁻ membentuk Ca(NO₃)₂ dengan nama kalsium nitrat
    5. Ca²⁺ + 2IO₃⁻ membentuk Ca(IO₃)₂ dengan nama kalsium iodat
    6. Ca²⁺ + 2H₂PO₄⁻ membentuk Ca(H₂PO₄)₂ dengan nama kalsium bifosfat
    7. Ca²⁺ + C₂O₄²⁻ membentuk CaC₂O₄ dengan nama kalsium oksalat

    Senyawa ionik dengan kation Fe²⁺

    1. Fe²⁺ + 2ClO₃⁻ membentuk Fe(ClO₃)₂ dengan nama besi(II) klorat
    2. Fe²⁺ + SO₄² membentuk FeSO₄ dengan nama besi(II) sulfat
    3. 3Fe²⁺ + 2PO₄³⁻membentuk Fe₃(PO₄)₂ dengan nama besi(II) fosfat
    4. Fe²⁺ + 2NO₃⁻ membentuk Fe(NO₃)₂ dengan nama besi(II) nitrat
    5. Fe²⁺ + 2IO₃⁻ membentuk Fe(IO₃)₂ dengan nama besi(II) iodat
    6. Fe²⁺ + 2H₂PO₄⁻ membentuk Fe(H₂PO₄)₂ dengan nama besi(II) bifosfat
    7. Fe²⁺ + C₂O₄²⁻ membentuk FeC₂O₄ dengan nama besi(II) oksalat

    Senyawa ionik dengan kation Co²⁺

    1. Co²⁺  + 2ClO₃⁻ membentuk Co(ClO₃)₂ dengan nama kobalt(II) klorat
    2. Co²⁺  + SO₄² membentuk CoSO₄ dengan nama kobalt(II) sulfat
    3. 3Co²⁺  + 2PO₄³⁻membentuk Co₃(PO₄)₂ dengan nama kobalt(II) fosfat
    4. Co²⁺ + 2NO₃⁻ membentuk Co(NO₃)₂ dengan nama kobalt(II) nitrat
    5. Co²⁺ + 2IO₃⁻ membentuk Co(IO₃)₂ dengan nama kobalt(II) iodat
    6. Co²⁺  + 2H₂PO₄⁻ membentuk Co(H₂PO₄)₂ dengan nama kobalt(II) bifosfat
    7. Co²⁺  + C₂O₄²⁻ membentuk CoC₂O₄ dengan nama kobalt(II) oksalat

    Senyawa ionik dengan kation Al³⁺

    1. Al³⁺ + 3ClO₃⁻ membentuk Al(ClO₃)₃ dengan nama timbal(II) klorat
    2. 2Al³⁺ + 3SO₄² membentuk Al₂(SO₄)₃ dengan nama timbal(II) sulfat
    3. Al³⁺ + PO₄³⁻membentuk AlPO₄ dengan nama timbal(II) fosfat
    4. Al³⁺ + 3NO₃⁻ membentuk Al(NO₃)₃ dengan nama timbal(II) nitrat
    5. Al³⁺ + 3IO₃⁻ membentuk Al(IO₃)₃ dengan nama timbal(II) iodat
    6. Al³⁺ + 3H₂PO₄⁻ membentuk Al(H₂PO₄)₃ dengan nama timbal(II) bifosfat
    7. 2Al³⁺ + 3C₂O₄²⁻ membentuk Al₂(C₂O₄)₃ dengan nama timbal(II) oksalat

    Senyawa ionik dengan kation K⁺

    1. K⁺ + ClO₃⁻ membentuk KClO₃ dengan nama kalium klorat
    2. 2K⁺ + SO₄² membentuk K₂SO₄ dengan nama kalium sulfat
    3. 3K⁺ + PO₄³⁻membentuk K₃PO₄ dengan nama kalium fosfat
    4. K⁺ + NO₃⁻ membentuk KNO₃ dengan nama kalium nitrat
    5. K⁺ + IO₃⁻ membentuk KIO₃ dengan nama kalium iodat
    6. K⁺ + H₂PO₄⁻ membentuk KH₂PO₄ dengan nama kalium bifosfat
    7. 2K⁺ + C₂O₄²⁻ membentuk K₂C₂O₄ dengan nama kalium oksalat

    Senyawa ionik dengan kation Mg²⁺ magnesium

    1. Mg²⁺ + 2ClO₃⁻ membentuk Mg(ClO₃)₂ dengan nama magnesium klorat
    2. Mg²⁺ + SO₄² membentuk MgSO₄ dengan nama magnesium sulfat
    3. 3Mg²⁺ + 2PO₄³⁻membentuk Mg₃(PO₄)₂ dengan nama magnesium fosfat
    4. Mg²⁺ + 2NO₃⁻ membentuk Mg(NO₃)₂ dengan nama magnesium nitrat
    5. Mg²⁺ + 2IO₃⁻ membentuk Mg(IO₃)₂ dengan nama magnesium iodat
    6. Mg²⁺ + 2H₂PO₄⁻ membentuk Mg(H₂PO₄)₂ dengan nama magnesium bifosfat
    7. Mg²⁺ + C₂O₄²⁻ membentuk MgC₂O₄ dengan nama besi(II) oksalat

    Pelajari lebih lanjut

    1. Materi tentang ikatan kimia brainly.co.id/tugas/3489681

    2. Materi tentang ikatan ionik brainly.co.id/tugas/1484012

    3. Materi tentang ikatan kovalen brainly.co.id/tugas/203815

    4. Materi tentang titik didih senyawa ionik dan kovalen  brainly.co.id/tugas/1375078

    5. Materi tentang sifat ikatan https://brainly.co.id/tugas/18674231

    -----------------------------


    Detil jawaban

    Kelas: X

    Mapel: Kimia

    Bab: Ikatan Kimia

    Kode: 10.7.4


    Kata Kunci: ikatan, ikatan kimia, ikatan ionik, ikatan kovalen, logam, non logam, titik didih senyawa