Perkawinan kuda dan keledai menghasilkan mule yg bersifat steril. Contoh tersebut menunjukkan mekanisme spesiasi yaitu

Kelas: XII

Mata pelajaran: Biologi

Materi:  Sistem Reproduksi

Kata Kunci: Spesiasi

Jawaban pendek:

Perkawinan kuda dan keledai menghasilkan mule yang bersifat steril. Contoh tersebut menunjukkan mekanisme spesiasi yaitu spesiasi simpatrik, yang terjadi melalui isolasi reproduksi setelah perkawinan.

Jawaban panjang:

Spesiasi adalah proses terbentuknya spesies baru dari spesies sebelumnya, serta pemisahan antara dua populasi menjadi spesies yang berbeda. Proses terjadinya spesiasi disebut dengan mekanisme spesiasi.

Mekanisme spesiasi dapat berupa:

1.Spesiasi alopatrik: terjadi bila populasi terpisah oleh kondisi geografi menjadi dua populasi dalam habitat berbeda yang tidak saling beinteraksi. Contohnya spesiasi orangutan menjadi orangutan Sumatera dan Kalimantan akibat terpisahnya pulau Sumatera dan Kalimantan.

2. Spesiasi peripatrik: bila sebagian anggota populasi berpindah ke niche atau ruang ekosistem baru, dan terpisah dari populasi utama. Spesiasi peripatrik bisa dianggap merupakan bagian spesiasi alopatrik. Contohnya adalah burung yang menyebar ke pulau-pulau baru.

3. Spesiasi parapatrik: mirip seperti spesiasi peripatrik, namun bagian populasi niche baru tidak terpisah sepenuhnya dari populasi awal.

4. Spesiasi simpatrik: terjadi bila spesiasi berlangsung tanpa pemisahan habitat populasi.

Spesiasi antara keledai dan kuda adalah spesiasi simpatrik, sebab, tidak terjadi pemisahan populasi antara keduanya. Namun, keduanya menjadi spesies yang berbeda.

Perbedaan spesies ini terjadi karena tidak ada perpindahan gen antara keledai dan kuda. Hal ini terjadi karena hibridasi (perkawinan silang) antara keledai dan kuda menghasilkan mule (khimar) yang steril atau tidak dapat bereproduksi.

Hambatan perpindahan gen ini disebut dengan isolasi reproduksi. Isolasi reproduksi ada dua macam yaitu:

1. Isolasi reproduksi sebelum perkawinan (prezygotic isolation) yang mencegah adanya perkawinan antara spesies, sehingga tidak bisa dihasilkan zygot akibat peleburan sel sperma dan sel telur. Ini dapat berupa organ reproduksi yang tidak sesuai, atau perilaku reproduksi yang berbeda.

2. Isolasi reproduksi setelah perkawinan (postzygotic isolation), dimana zygot terbentuk, namun tidak menghasilkan individu yang dapat bereproduksi, baik karena kematian embrio ataupun individu yang dihasilkan steril.