tugas keliping macam macam uang giral
Ekonomi
ananda607
Pertanyaan
tugas keliping macam macam uang giral
2 Jawaban
-
1. Jawaban anjaniintan61
Macam-macam Uang Giral
Ada bebeberapa contoh uang giral yang dikeluarkan oleh bank-bank umum, adapun contoh uang giral tersebut di antaranya adalah:
1. Cek
Cek adalah selembar kertas yang berupa perintah tertulis si pemegang rekening kepada pihak bank yang dimaksudkan untuk membayar sejumlah uang.
2. Giro
Giro adalah simpanan di bank yang dapat ditarik setiap saat dengan menggunakan cek, surat berharga, maupun pemindahbukuan.
3. Kartu kredit
Kartu Kredit adalah kartu yang diterbitkan oleh bank yang dapat digunakan oleh pemegangnya untuk berbelanja tanpa membayar secara kontan. Biaya yang dikeluarkan ketika berbelanja akan dipotong secara otomatis pada rekening tabungan si pemegang kartu.
4. Wesel pos
Wesel pos adalah uang giral yang berbentuk surat pos yang bisa digunakan untuk mengirim uang. -
2. Jawaban Zahro121
Macam-macam Uang Giral
Ada bebeberapa contoh uang giral yang dikeluarkan oleh bank-bank umum, adapun contoh uang giral tersebut di antaranya adalah:
1. Cek
Cek adalah selembar kertas yang berupa perintah tertulis si pemegang rekening kepada pihak bank yang dimaksudkan untuk membayar sejumlah uang.
2. Giro
Giro adalah simpanan di bank yang dapat ditarik setiap saat dengan menggunakan cek, surat berharga, maupun pemindahbukuan.
3. Kartu kredit
Kartu Kredit adalah kartu yang diterbitkan oleh bank yang dapat digunakan oleh pemegangnya untuk berbelanja tanpa membayar secara kontan. Biaya yang dikeluarkan ketika berbelanja akan dipotong secara otomatis pada rekening tabungan si pemegang kartu.
4. Wesel pos
Baca Juga: Bagaimana Menggunakan Tanda Petik Dua dalam Bahasa Inggris?
Wesel pos adalah uang giral yang berbentuk surat pos yang bisa digunakan untuk mengirim uang.
C. Proses Terjadinya Uang Giral
Uang giral banyak digunakan di negara-negara maju sebagai alat pembayaran. Selain karena aman, uang giral lebih praktis daripada uang kartal. Nah, berikut ini adalah beberapa proses terjadinya uang giral yang dibedakan menjadi tiga proses, yaitu:
1. Primary deposit
Primary deposit adalah uang giral yang proses terjadinya karena seseorang menyimpan/ menitipkan/menabung sejumlah uang kartal di bank. Uang kartal tersebut akan menjadi uang giral.
2. Loan deposit
Loan deposit adalah proses uang giral yang terjadinya ketika seseorang meminjam sejumlah uang di bank, tetapi bukan untuk digunakan melainkan untuk disimpan atau ditabung di bank.
3. Uang kuasi,
Uang Kuasi adalah uang giral yang terjadi ketika seseorang menyimpan uang di bank dalam bentuk time deposit money atau deposito berjangka, sertifikat deposito, atau tabungan.
Uang tersebut tidak bisa digunakan untuk pembayaran secara langsung karena harus diambil terlebih dahulu di bank atau lembaga keuangan bukan bank. Oleh karena itu, uang kuasi ini sering disebut juga sebagai uang dekat (near money) karena hanya dapat digunakan dalam waktu yang telah ditentukan.
D. Kelebihan Menggunakan Uang Giral
Saat ini, banyak orang lebih memilih untuk menggunakan uang giral daripada uang kartal karena ada beberapa kelebihan berikut ini:
1. Uang giral dapat memudahkan pembayaran karena tidak perlu membawa uang kontan.
2. Uang giral dapat diterima dalam jumlah yang tidak terbatas.
3. Uang giral lebih aman karena risiko kehilangan uang lebih kecil.
4. lebih Praktis dan aman.
5. Jika hilang dapat dilacak kembali atau diblokir dengan cara melapor kepada pihak Bank.
6. Uang giral dapat dipindah tangankan tanpa mengeluarkan biaya yang besar.
7. Pecahan nilai uang giral dapat diatur sesuai keinginan.
E. Kelemahan Menggunakan Uang Giral
Namun, meskipun memliki beberapa keuntungan, ternyata uang giral juga memiliki kelemahan. Adapun kelemaahan uang giral adalah sebagai berikut:
1. Uang giral tidak efektif digunakan dalam transaksi kecil.
2. Uang giral tidak dapat diterima oleh setiap orang.