Seni

Pertanyaan

tuliskan makna salah satu lagu daerah : olle olang

2 Jawaban

  • Salah satunya Lagu Tanduk Majeng (Madura)
    bermakna bahwa perjuangan orang Madura yang mayoritas nelayan, tidak peduli malam-malam, terik matahari, musim hujan, musim kemarau, angin kencang, dan ombak yg besar, mereka terus berjuang menangkap ikan untuk menghidupi keluarga mereka meskipun nyawa taruhannya. Dari hal tersebut kita dapat mengetahui bahwa lagu yang indah ternyata juga memiliki makna yang mendalam dan pelajaran yang tak ternilai harganya.
  • Ole Olang

    Alajara ka Madhura …..

    Demikian sebagian bait lagu “Ole Olang” lagu daerah Madura yang sudah kesohor ke seluruh jagat Nusantara, sehingga setiap orang yang pernah menyanyikan lagu lagu daerah akan pernah dengar , kenal dan menyanyikan lagu Ole Olang.

    Berawal dari keinginan memperkenalkan, mensejajarkan dan mengangkat budaya lokal Madura ke pentas Nasional, maka terpilihlah nama Ole Olang menjadi nama Rumah Makan yang di rintis dan di kelola Muliyar ‘Abie’ Muhtar dan Lela Trisnawati sepasang suami istri yang selalu romantis, harmonis dan bahagia

    1 Juli 2007 adalah hari dan tanggal yang sangat bersejarah bagi rumah makan Ole Olang, karena pada tanggal tersebut resmi berdiri dan berkibarlah nama Ole Olang sebagai rumah makan pertama di Madura yang berlebel dan berbahasa Madura yang beralamat di jalan Jokotole Gang I no. 15 Bangkalan Madura.

    Ole Olang menurut kamus Bahasa Madura – Indonesia karya Mas Adrian Pawitra S.E adalah “Mendapatkan Sesuatu Keberuntungan setelah Merubah arah Haluan”.

    Aneka sindiran dan cemoohan mengawali pemakaian nama Ole Olang yang ke ‘Daerahan’ dan kurang familiar serta kurang menjual. Namun sejalan dengan berjalannya waktu dan dukungan budayawan Nasional dari Madura Guruku D Zawawi Imron untuk mempertahankan nama Ole Olang yang Madhura Ongghu (Madura Sungguh) serta dukungan Sahabatku Adrian Pawitra N Crew yang telah bersedia mengaransemen ulang lagu Ole Olang sebagai jinggle yang selalu mengalun di rumah makan Ole Olang. Apalagi sejak terbukanya akses Madura ke dunia luar dengan hadirnya Jembatan Suramadu yang merupakan jembatan terpanjang di Asia Tenggara, maka nama Ole Olang langsung familiar bagi pengunjung dan pelanggan yang berasal dari luar kota, luar daerah, luar pulau bahkan luar provinsi. Mereka semua langsung “KLIK” dengan nama Ole Olang yang berasal dari nama sebuah lagu daerah Madura yang sudah tersohor itu. Dan sejak di resmikannya jembatan Suramadu maka banyak orang berlomba lomba untuk memakai nama yang berbau, berlebel Madura untuk memulai bisnisnya.

    Dan yang sangat membanggakan bagi pemilik oLE oLAng adalah adanya inisial sang pemilik oLE oLAng pada kata oLE oLAng yaitu LELA seperti yang ada pada kata dan logo Ole Olang.

    Dari hari pertama buka rumah makan Ole Olang yang masih di Gang perkampungan Karang Butoh Kraton Bangkalan Madura langsung ramai diserbu pembeli dan penikmat Kuliner Madura, sehingga jalan Jokotole Gang I Bangkalan sering macet akan lalu lalang kendaraan yang parkir di rumah makan Ole Olang. Melihat animo pengunjung yang begitu besar dan atas saran beberapa pelanggan setia Ole Olang ,maka pada 1 Juli 2008 kita boyongan ke jalan Raya Ketengan Km 3 Bangkalan Madura Telp 031 30 91 844 - 031 7123 7246 sampai sekarang

Pertanyaan Lainnya