sikap kepahlawanan sultan iskandar muda
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Sikap kepahlawanan Sultan Iskandar Muda adalah berupaya memperluas kekuasaan Aceh di Sumatra dan Semenanjung Malaka, serta berupaya mengusir penjajah Portugis di Malaka, dan mendukung persebaran Islam di Aceh.
Pembahasan:
Kesultanan Aceh mengalami masa kejayaannya pada masa Sultan Iskandar Muda, yang memerintah pada tahun 1607 hingga 1636 M. Pada masa pemerintahan Iskandar Muda, Aceh melakukan ekspansi ke beberapa daerah seperti pantai timur dan barat pulau Sumatera, dan semenanjung Malaya. Sultan Iskandar Muda juga menjadi pendukung persebaran Islam di Aceh, dengan mendukung Ulama besar seperti Syamsuddin as-Sumatrani.
Di semenanjung Malaya, Sultan Iskandar Muda memulai penaklukanya dengan menyerang Johor pada tahun 1613 dan tahun 1617, Aceh menyerang Pahang yang terletak di semenanjung Malaya bagian timur. Pada tahun 1619, sultan Iskandar Muda menyerang Kedah di semenanjung Malaya bagian utara. Pada tahun 1620, Perak yang terletak di selatan Kedah juga ditaklukkan.
Aceh juga berupaya mengusir Portugal dari kota Malaka pada tahun 1629, bekas ibukota kesultanan Malaka, namun serangan ini gagal.
Syamsuddin as-Sumatrani, atau yang bernama asli Syamsuddin bin Abdullah adalah seorang ulama besar lain dari kesultanan Aceh. Ia berasal dari Pasai, Aceh, dan sering pula disebut Syamsuddin dari Pasai.
Syamsuddin belajar kepada Hamzah Fansuri dan juga Sunan Bonang di Jawa. Ia juga fasih dalam berbahasa Melayu, Jawa, Persia, dan Arab.
Syamsuddin adalah ulama penting pada masa kekuasaan Sultan Iskandar Muda, yaitu sebagai Kadi Malik al-Adil, Mufti Besar, dan Imam Masjid Baitur Rahman di Banda Aceh.
Pelajari lebih lanjut:
Hamzah Fansuri dan Syamsudin Sumatrani adalah pujangga dari kerajaan..
https://brainly.co.id/tugas/970450
Kode: 11.3.2
Kelas: XI
Mata Pelajaran: Sejarah
Materi: Bab 2 - Perjuangan Daerah di Indonesia
Kata Kunci: Sultan Iskandar Muda dari Aceh