Adakah faktor pendorong dan penghambat ekonomi maritim diindonesia?jelaskan!
Pertanyaan
1 Jawaban
-
1. Jawaban diahviolin
Kelas: VIII
Mata Pelajaran: IPS
Materi: Ekonomi Maritim
Kata Kunci: Faktor Pendorong Dan Penghambat Ekonomi Maritim
Pembahasan:
Faktor pendorong dan penghambat ekonomi maritim di Indonesia antara lain adalah:
Faktor Pendorong:
1. Lautan yang luas
Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki lautan yang luas, dengan wilayah laut sekitar 5 juta meter persegi. Dengan wilayah luas ini, Indonesia memiliki banyak lokasi penangkapan ikan.
2. Letak astronomis di wilayah tropis
Letak Indonesia di dekat garis khatulistiwa membuat banyaknya cahaya matahari sepanjang tahun. Ini membuat banyaknya alga yang hidup di laut dan menjadi makanan bagi ikan.
Semenatar itu, suhu air yang panas membuat banyaknya terumbu karang di Indonesia. Terumbu ini bermanfaat sebagai tempat berkembang biaknya ikan dan obyek wisata. Contohnya adalah Bunaken, Nusa Penida dan di Raja Ampat.
3. Letak geografis yang strategis
Lokasi Indonesia menghubungkan antara Eropa, Timur Tengah dan Asia Selatan (India) dengan Asia Timur (Jepang dan China) melalui perairan Indonesia.
Dengan lokasi strategis, banyak kapal dagang yang lewat di perairan Indonesia, terutama di Selat Malaka. Indonesia mudah untuk berdagang dengan negara lain. Hasil produksi Indonesia mudah dipasarkan dan Indonesia juga mudah melakukan impor barang dari negara lain.
Faktor Penghambat:
1. Peralatan penangkapan ikan yang masih tradisional
Penangkapan ikan masih menggunakan metode tradisional, menggunakan kapal motor sederhana yang daya tangkapnya terbatas. ini membuat nelayan Indonesia kalah bersaing dengan nelayan asing yang berkapal modern dan memiliki daya tangkap besar dan bisa melaut lebih jauh.
2. Infrastruktur yang kurang
Indonesia kurang memiliki tempat pengolahan ikan, sehingga hasil tangkapan tidak dapat dengan baik dikemas, diolah dan didistribusikan.
Pada pelabuhan, kemampuan pelabuhan Indonesia dalam melakukan bongkat muat dan penanganan barang juga masih kalah dengan negara tetangga, terutama pelabuhan Singapura. Ini membuat transportasi barang melalui laut terhambat.
3. Adanya pencurian ikan dan penangkapan ikan dengan cara merusak
Pencurian ikan oleh kapal asing mengakibatkan berkurangnya stok ikan yang dapat dimanfaatkan oleh nelayan. Sementara, penangkapan ikan yang merusak (destruktif), seperti pengeboman ikan, penggunaan racun ikan, dan pukat harimau, menyebabkan kerusakan lingkungan yang mengancam kelestarian hayati laut.