Pada sungai yg belum mengalami pencemaran sering ditemukan siput air dan cacing planaria.termasuk kelompok apakah kedua hewan tersebut? MOHON DIBANTU YA.....
Biologi
nandapurwanings
Pertanyaan
Pada sungai yg belum mengalami pencemaran sering ditemukan siput air dan cacing planaria.termasuk kelompok apakah kedua hewan tersebut?
MOHON DIBANTU YA.....
MOHON DIBANTU YA.....
1 Jawaban
-
1. Jawaban claramatika
Mapel: Biologi
Kelas : X SMA
Kategori : Pencemaran lingkungan
Kata Kunci : indikator biologis
Jawaban:
Siput air dan planaria sama-sama hewan tak bertulang belakang/ avertebrata. lebih rinci, berikut klasifikasi siput air dan planaria.
Siput air
Kingdom : Animalia
Phylum : Mollusca
Class : Gastropoda
Ordo : Pulmonata
Familia : Helicidae
Genus : Helix
Spesies : Helix pomatia
Tubuh siput air terdiri atas kepala, leher, kaki, dan punuk, viceral (jerohan). Pada kepala terdapat sepasang tentakel yaitu : sepasang yang pendek sebagai alat pembau. Sepasang yang panjang sebagai alat pelihat. Dibawah kepala terdapat kelenjar mucosa yang membasahi kaki. Kakinya lebar dan pipih menyerupai alat untuk berjalan dan selalu basah. Kaki dan kepala dapat disimpandalam cangkok jika keadaan tidak mengizinkan.
Planaria
Kingdom : Animalia
Phylum : Platyhelminthes
Class : Turbellaria
Ordo : Tricladida
Sub Ordo : Paludicola
Famili : Planariidae
Genus : Euplanaria
Species : Euplanaria, sp
Planaria tubuhnya pipih, lonjong dan lunak dengan panjang tubuh kira-kira antara 5-25 mm. Bagian anterior (kepala) berbentuk segitiga tumpul, berpigmen gelap kearah belakang, mempunyai 2 titik mata.
Pembahasan:
Di alam terdapat hewan, tumbuhan, dan mikroorganisme yang peka dan ada pula yang tahan terhadap kondisi lingkungan tertentu. Organisme yang peka akan mati karena pencemaran dan organisme yang tahan akan tetap hidup. Siput air dan Planaria merupakan contoh hewan yang peka pencemaran. Sungai yang mengandung siput air dan planaria menunjukkan sungai tersebut belum mengalami pencemaran. Sebaliknya, cacing Tubifex (cacing merah) merupakan cacing yang tahan hidup dan bahkan berkembang baik di lingkungan yang kaya bahan organik, meskipun spesies hewan yang lain telah mati. Ini berarti keberadaab cacing tersebut dapat dijadikan indikator adanya pemcemaran zat organik. Organisme yang dapat dijadikan petunjuk pencemaran dikenal sebagai indikator biologis.